Sunday 17 August 2014

Willkommen

Hallo..Hello..Halo..

First time writing on a blog...hmmm...gak tau mau tulis apa. Maybe I should give my short introduction.
"Mein Name ist Kartika Hapsari."  ~ "Nama saya Kartika Hapsari"
"Ich komme aus Semarang, Indonesien"  ~ "Saya berasal dari Semarang, Indonesia"
"Ich bin dreißig jahre alt"  ~ "Saya berumur 30 th"
"Gruß..."  ~ "salam kenal"

Kira - kira itulah beberapa penggal kalimat dalam bahasa Jerman yang bisa saya ingat sekarang, mohon dimaafkan karena saya belum mulai belajar secara formal di tempat kursus dan memang cuman untuk sekedar modal memperkenalkan diri kalau tiba-tiba diajak omong orang-orang disini.

Yak, sudah sekitar 3mingguan saya berada di Jerman. Di kota kecil bernama Kuhbach, Lahr. Masuk area BadenWurttemberg (http://en.wikipedia.org/wiki/Baden-W%C3%BCrttemberg) yang terkenal dengan Black Forest'nya.
A Little view of Black Forest terlihat dari reruntuhan istana 'Burg Hohengeroldseck'
 Tujuan utama tinggal sementara disini karena mau ikut kursus bahasa Jerman dan berusaha lulus biar dapet sertifikat A1...huff...(God please help me) dan tujuan lainnya karena ingin lebih mengenal keluarga calon suami (kebetulan calon suami orang Jerman).

Setelah 3 mingguan berada di sini, pemandangan alamnya bagus, tiap kali lihat pemandangan dari jendela belakang pasti keinget hutan yang di film 'Twilight'. Udaranya bersih dan segar also most of People who live in the neighbourhood has big trees next to their house (feel happy liat yg ijo-ijo ^^), mungkin karena tempat yang saya tinggalin ini masih tergolong kota yang sangat kecil. Maklum saya terbiasa hidup di kota yang sudah jarang lihat banyak pepohonan di sekitar rumah. Banyak yang berbeda dari kampung halaman saya dengan beberapa hal yang saya temui disini. Salah satunya adalah :

Ö Masalah SAMPAH.....

Orang - orang disini terbiasa hidup bersih dan aktif mendukung program pemerintah untuk daur ulang. Hal ini terlihat di berbagai tempat sampah yang menggolongkan sampah kertas, sampah Plastik dan sampah non daur ulang(makanan). Mulai dari awal tinggal disini, saya sudah di'ingatkan beberapa kali oleh tunangan saya untuk membuang sampah pada tempat yang 'benar' karena dia tahu kalau di Indonesia tidak menerapkan hal penting ini(Dan agak bosen juga di'ingetin melulu, secara hampir tiap hari ngingetinnya...haddeehh...) So...prakteknya seperti ini : di rumah ada tempat sampah yang didalamnya ada 3 warna wadah untuk membuang sampah....

'Our beloved trash bin'

wadah warna kuning : sampah plastik
wadah warna hijau    : sampah non daur ulang (ex: kulit Pisang, sisa makanan, dll)
wadah warna abu2    : sampah umum/kertas

Dan tiap sampah ada jadwalnya sendiri kapan mau diambil ama truk sampah. Jadi Kita harus siapin malam sebelumnya sampah di rumah yang udah Kita bungkus Plastik, Kita taruh di depan rumah, trus tinggal orang yang jalanin truk sampah yang ngambil. Untuk sampah botol-botol plastik kita simpen trus kalo Kita ke Supermarket untuk belanja mingguan, Kita bawa tuh botol-botol Plastik kosong and Kita masukin ke mesin daur ulang. mesin tersebut secara otomatis menghitung berapa botol plastik yang kita masukin and akhirnya kita dapat struk kupon yang bisa dipakai untuk otomatis discount belanjaan kita...bagus ya idenya :)

Ö Save Energy
"Semua lampu harus dimatikan kalo udah gak dipake!" well...kira-kira hampir mirip seperti itulah anjuran 'keras' dari tunangan. So, saya yg terbiasa membiarkan lampu kamar mandi nyala terus di rumah and lampu kamar tidur harus tetep hidup pas saya tidur, sangat amat butuh penyesuaian untuk tinggal di tempat yang mengharuskan smua lampu mati pas malam hari.

Di minggu2 awal, msh sering ketauan kelupaan matiin lampu kamar mandi dan berakhir dengan pertanyaan dia 'Why you always let the light in the bathroom ON' hmmmm...ampe akhirnya setelah 2 mingguan baru agak terbiasa mati'in lampu setelah pake kamar mandi. Selain agak risih karena harus di'ingetin melulu, saya juga akhirnya 'mudeng' bagaimana orang-orang disini dibiasakan dari kecil untuk peduli tentang saving energy.

Even the government sudah membangun beberapa sarana untuk mendukung hal ini, Salah satunya dengan memasang kincir angin sebagai alat pencari sumber energi.

Yeap kira-kira seperti itulah gambaran singkat tinggal di Jerman. To Close this up, ada beberapa gambar yang saya mau share disini. Karena disini masih tergolong musim panas, so saya dan tunangan saya sebisa mungkin pergi keluar menikmati cuaca yang mungkin susah didapat lagi minggu depan (karena sudah mau mulai masuk Autumn). Thank you for reading :) Special thanks also to Glow yang sudah memprakarsai Blog perdana saya hehehehe.....C u in the next cuit-cuit disini!!

'Had coffee n cake with him after his working hours at Pedestrian Area'










'Waterfall at Oppennau'
'At Burg Trausnitz, Landshut'

'At Karlsruhe zoo'




4 comments:

  1. huhuhuhu....
    kaya e tempat e apik...
    aq mau nyusulll
    hikss

    ReplyDelete
  2. ayoo..ayoo glow! sekalian kamu berkunjung ke toko favoritmu 'BU' hahaha...

    ReplyDelete
  3. welcome to blogosphere kak!
    Salam blogger :)

    Woww keren banget jerman
    semoga suatu hari indonesia segera menyusul yaa...
    *walaupun mungkin puluhan tahun lagi*
    *wkwkwk*

    ReplyDelete
  4. Thank you AuL Howler....pokoknya percaya aja kalau INDONESIA BISA!! :D

    ReplyDelete